Tampilkan postingan dengan label Optik. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Optik. Tampilkan semua postingan

Teknologi Fiber Optik | Definisi, Arti & Penjelasan

Fiber optik merupakan teknologi yang digunakan untuk mengirimkan suatu informasi dalam bentuk pulsa cahaya dengan media untaian serat yang terbuat dari kaca. Serat fiber optik kira-kira berdiameter sehelai rambut manusia dan ketika digabungkan ke dalam kabel serat optik, serat tersebut mampu mentransmisikan lebih banyak data melalui jarak yang lebih jauh dan lebih cepat daripada media lain. Teknologi inilah yang menyediakan rumah dan bisnis dengan internet serat optik, telepon dan layanan TV (Triple Play).

Fiber Optik

Kabel serat optik mengandung puluhan hingga ratusan serat optik di dalam casing plastik. Untuk kabel ini dikenal dengan kabel fiber optik atau serat optik, dimana jenis kabel ini mengirimkan sinyal data dalam bentuk cahaya dan menempuh jarak ratusan mil secara signifikan lebih cepat daripada yang digunakan pada kabel listrik. Dikarenakan kabel serat optik non-logam, mereka tidak bisa terpengaruh oleh interferensi elektromagnetik yang dapat mengurangi kecepatan transmisi. Kabel fiber optik juga lebih aman karena tidak membawa arus listik dan oleh karena itu tidak dapat menghasilkan percikan api atau hal yang tidak diinginkan lainnya.

Pada fiber optik ada beberapa jenis jaringan serat optik yang berbeda tetapi semuanya dimulai dengan kabel optik yang berjalan dari hub-jaringan ke tepi jalan di dekat rumah Anda atau langsung ke rumah Anda untuk menyediakan koneksi internet serat optik. Jenis jaringan serat tercepat disebut Fiber to the Home (FTTH) merupakan sambungan serat optik 100% dengan kabel fiber optik yang dipasang ke terminal yang terhubung langsung atau direct pada perumahan, apartemen, perkantoran, ruko, dan lain-lainnya.

Ada juga jaringan Fiber to the Curb (FTTC) dimana sambungan serat parsial karena kabel optik berjalan ke trotoar dekat rumah atau area terdekat dan selanjutnya kabel tembaga membawa sinyal dari trotoar sepanjang perjalanan. Demikian pula, Fiber to the Building (FTTB) adalah ketika kabel serat menuju ke suatu titik di properti bersama dan kabel lainnya menyediakan koneksi ke kantor atau ruang lain. Dan terakhir ada jaringan Fiber to the node (FTTN) yaitu salah satu dari beberapa opsi untuk menyediakan layanan telekomunikasi kabel ke berbagai tujuan atau bisa dikatakan jaringan ini merupakan jaringan backbone. Fiber ke node sangat membantu menyediakan koneksi broadband dan layanan data lainnya melalui kotak jaringan umum, yang sering disebut node.

Jenis-jenis jaringan fiber optik

Seperti hal yang sama pada kabel tembaga, spesifikasi kabel serat optik bervariasi terutama tergantung pada aplikasi yang dirancang untuknya. Variasi ini nantinya mungkin akan mempengaruhi diameter inti, bahan yang digunakan, dan kabel lingkungan dapat digunakan. Untuk lebih memahami cara kerja kabel serat, kita harus melihat komponennya dan strukturnya ketika melepas kabel serat optik dari lapisannya yaitu core, cladding dan coating. Untuk ukuran inti/core fiber optik bervariasi antara 8 dan 63 mikron. Serat-serat fiber optik yang sangat kecil bisa menyebabkan menembus kulit dan dalam beberapa kasus berjalan melalui tubuh manusia pada pembuluh darah. Ini adalah satu alasan mengapa pemasangan harus dilakukan oleh para profesional menggunakan peralatan khusus. 

Core dan cladding pada fiber optik biasanya terbuat dari kaca atau plastik. Spesifikasi inti yang paling penting adalah indeks bias yang merupakan nilai untuk pembelokan cahaya yang melewati material dan untuk kecepatan cahaya yang dapat merambat melalui material dengan. Cladding memiliki indeks bias lebih rendah dari inti. Ini memungkinkan cahaya untuk tetap berada di dalam serat dan tidak lolos ke kelongsong, karena akan dipantulkan. Pelapisan hanyalah lapisan pelindung yang melindungi inti dan kelongsong dari fraktur. Apakah serat optik adalah single-mode atau multi-mode ditentukan oleh ketebalan dudukan serat optik. Jika struktur core tipis hanya akan mendukung jalur tunggal atau single-mode untuk cahaya. Sedangkan jika strukture core yang lebih tebal berarti lebih banyak sudut untuk sinyal input, sehingga dapat mengirimkan data dalam berbagai jalur atau multi-mode.

Struktur Kabel Fiber Optik

Single-mode memiliki beberapa keterbatasan tambahan karena sifat pada kabelnya. Laser yang terkonsentrasi diperlukan, yang mampu mengirim sinyal secara tepat melalui media tipis tersebut. Setiap sambungan serat fiber optik membutuhkan ketelitian untuk menyambungkan serat berdiameter kecil, dan menahannya pada posisinya yang mempengaruhi biaya pemasangan. Kabel single-mode sebagian besar digunakan untuk jaringan backbone dan jaringan jarak jauh lainnya. Di sisi lain, serat multi-mode memiliki inti berdiameter yang lebih besar, yang memungkinkan penggunaan laser dan LED yang lebih murah sebagai sumber. Memiliki dimensi core yang lebih besar menyederhanakan tugas menghubungkan serat. Semua poin ini memudahkan proses manufaktur dan mengurangi biaya produksi. Namun, komponen yang lebih murah memiliki efek negatif pada jarak transmisi dan bandwidth. Itu membuat solusi multi-mode lebih cocok untuk jaringan dengan koneksi yang pendek.